Oleh: Ambrosius M. Loho, M.Fil- Dosen Fakultas Pariwisata Universitas Katolik De La Salle Manado, Pegiat Seni Tradisi, Penulis
 |
| (Foto: Dokumen Penulis) |
Peluncuran buku Kolintang The Sound of Heaven, akan berlangsung besok di Ruang Pertemuan Balai Pustaka Jakarta, Kamis 10 Oktober 2024. Dalam kegiatan ini Ketua Dewan Pembina Persatuan Insan Kolintang Nasional Indonesia, Laksamana TNI (Purn.) Prof.Dr. Marsetio, Founders Sanggar Limeka Mayjen TNI Lodewyk Pusung, Direktur Utama Balai Pustaka Achmad Fachrozi, Komunitas Pelatih Kolintang IPMKJ, Ikatan Pelatih Kolintang Sulawesi Utara, Paguyuban Pelatih Kolintang Surabaya Jawa Timur, Perwakilan Pelatih Kolintang Semarang Jawa Tengah dan Komunitas Insan Kolintang.
Dalam kegiatan ini, akan juga dirangkaikan dengan pembahasan seputar isi buku oleh penulis Luddy Wullur & Lidya Katuuk, yang akan dimoderatori oleh Ambrosius M. Loho, M.Fil. Dalam ringkasan yang disiapkan oleh penulis untuk dipaparkan, diuraikan bahwa pandangan yang dalam terhadap alat musik Kolintang didapatkan terilhami oleh warisan budaya dalam 3 Bilah dari Waleposan Lembean.
 |
| (Foto: Dokumen Penulis) |
Katuuk mengatakan juga bahwa langkah yang ditempuh sslama penulisan buku ini adalah melalui dialog demi dialog yang akhirnya mewujud dalam buku yang diterbitkan dalam kerjasama antara PT. Indomaritim & Balai Pustaka Jakarta. Sementara Wullur melengkapi dengan paparan bahwa penulisan buku ini, sebetulnya telah melewati perjuangan panjang telah dilalui oleh organisasi nasional terhimpun PINKAN Indonesia dalam gerak bersama dengan komunitas kolintang di seluruh Indonesia, termasuk Sanggar Limeka. Bahkan harus kami akui bahwa dibawah kepemimpinan seorang filantropi, Penny Iriana Marsetio, kolintang tampak terus bergaung dan bisa terus diwariskan.
Akhirnya, peluncuran buku ini adalah sebuah bentuk pencapaian dari semua insan kolintang dimanapun. Menulis tentang sejarah lahirnya Kolintang menjadi kenikmatan akan penyatuan dengan alam. Kerumitan yang dihadapi adalah proses alam memurnikan pikiran.
Editor: Desty Nursyiam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar