Kerjasama Kacapaesan dan Prodi Karawitan, ISBI Bandung

Oleh: Dpebriansyah “Venol”

Hari Kamis 25 November 2021, Kacapaesan diundang untuk menandatangani kerjasama dengan Prodi Karawitan, Fakultas Seni pertunjukan ISBI Bandung di Hotel Fox  Haris Lite Metro Indah Mall Bandung, dalam acara “Pameran Jejaring Industri”. Acara tersebut adalah salah satu upaya ISBI Bandung dalam rangka menyukseskan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang dicanangkan oleh Menteri  Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi RI. Program tersebut bertujuan untuk menghasilkan generasi emas dan SDM unggul Indonesia di masa depan.

Program kerja sama tersebut disambut baik oleh Direktur Kacapaesan Bunga Dessri Nur Ghaliyah, M.Sn, menurutnya program ini semakin mempererat hubungan kerjasama antara Kacapaesan dan ISBI Bandung dalam bidang pengkajian, pendokumentasian, dan pemgembangan budaya. Selain itu, program ini pun merupakan peluang yang sangat baik sebagai pijakan dalam meningkatkan kompetensi para alumni serta mahasiswa ISBI Bandung melalui berbagai program yang akan dilaksanakan selama 5 tahun ke depan.

Sementara itu, menurut Dr. Suhendi Afryanto, S.Kar, M.M selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Sistem Informasi, dan Kerja Sama menyampaikan bahwa “Pameran Jejaring Industri” merupakan agenda tahunan yang digelar oleh ISBI Bandung, dimana tujuannya selain sebagai pemenuhan indeks kinerja utama perguruan tinggi yang bersifat intergral dengan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi, juga sebagai upaya pengenalan produk-produk lulusan dari hasil pembelajaran sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap masyarakat. Acara ini pun bermaksud untuk melakukan sosialisasi kembali kepada masyarakat sebagaimana sumber pembelajaran ISBI Bandung itu dari apa yang bertebaran di masyarakat. Dengan demikian, beliau berharap adanya sinergistas bersama stakeholder dan masyarakat luas.

Dengan adanya kerjasama antara Kacapaesan dengan Prodi Karawitan, ISBI Bandung semoga Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dapat berjalan sebagaimana mestinya. Dunia pendidikan seni tidak sebesar bangku kuliah, dan tidak sekecil diameter kepala. Maka dari itu sudah saatnya mahasiswa seni ‘Merdeka’ dengan jalan berkeseniannya. Begitupun dengan kampus seni, ia harus ‘Merdeka’ dengan jalan berkeseniannya, Sehingga kampus seni dapat menjadikan mahasiswanya sebagai manusia yang ‘Merdeka’.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar